Ada banyak riwayat tentang keutamaan menghafal, melestarikan dan mengajarkan empat puluh hadits. Dalam salah satu hadits, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang menghafal dan melestarikan untuk umatku empat puluh hadits yang berkaitan dengan agamanya, maka Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat sebagai ahli hukum dan ulama.”
Koleksi 40 Hadits
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Kumpulan 40 Hadits Imam al-Nawawi merupakan salah satu kumpulan hadits terpenting yang kita miliki saat ini. Imam al Nawawi sebenarnya mengumpulkan total 42 hadits untuk kumpulan ini, bukan 40. Beliau adalah salah satu ulama terbesar Islam dan hidup dari tahun 631 H hingga 676 H, meninggal dunia pada usia 45 tahun. Allah (swt) memberinya berkah dan sukses dalam berkarya sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap Islam sebelum meninggal dunia dalam usia yang relatif muda.
Imam al-Nawawi adalah seorang sarjana dalam berbagai disiplin ilmu Islam. Luasnya karya-karyanya di berbagai bidang ini begitu besar sehingga jika seseorang memutuskan untuk mempelajari fiqh, hadis, spiritualitas, atau Al-Quran; seseorang harus melewati Imam al-Nawawi. Bersamaan dengan 40 Hadits, ia menulis Riyad al-Saliheen, Al-Adhkar, dan tafsir Sahih Muslim dan Sahih Bukhari.
Imam al-Nawawi adalah salah satu tokoh terkemuka madzhab Syafi’ dan buku terbesar dan paling substansial yang ditulisnya dalam hal ini disebut Al Majmua’ yang berjumlah sekitar 30 jilid. Ini adalah karya fiqh komparatif karena ia menyatukan semua pendapat mazhab yang berbeda mengenai masalah yang berbeda.